Bukan Tanda Tidur Nyenyak, Ternyata Mendengkur Sangat Bahaya, Simak 3 Cara Mengatasinya


 Ilustrasi alasan mengapa posisi tidur dapat mempengaruhi kulit. /


Biasanya orang-orang menganggap jika mendengkur ketika tidur adalah tanda tidur nyenyak. Namun, anggapan tersebut sebaiknya dihentikan karena mendengkur berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.

Dikutip dari Rri.co.id, dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan mendengkur terjadi karena adanya  gangguan penyempitan saluran napas saat tidur.

Penyempitan saluran napas bisa menyebabkan aliran udara yang masuk pada saluran pernapasan menjadi berkurang. Sehingga dapat berakibat pada suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh juga akan berkurang.

Selain itu, mendengkur juga bisa menjadi awal terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) yang bisa berhentinya napas lebih dari 10 detik dan terjadi secara berulang sepanjang tidur.

Obstructive sleep apnea bisa terjadi pada semua usia, dan biasanya terjadi pada laki-laki dewasa yang telah berusia 40 tahun ke atas sebagai kelompok paling berisiko.

Obesitas atau kegemukan adalah risiko jika terkena obstructive sleep apnea.

Dikutip dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, mendengkur bisa diatasi dengan beberapa cara sebagai berikut.

Mengubah Posisi Tidur

Jika memiliki kebiasaan tidur menghadap kiri, maka ubahlah dengan tidur menghadap kanan.

Menurut penelitian ilmiah, posisi tidur menyamping ke kanan ini dinilai bisa melonggarkan saluran pernapasan. Sehingga bisa meminimalkan terjadinya mendengkur.

Melakukan Diet

Kelebihan berat badan bisa membuat seseorang mendengkur ketika tidur, maka orang yang memiliki jaringan lemak dan masa otot yang buruk diharuskan menjalani diet.

Sebab, orang dengan indeks massa tubuh ideal sangat jarang ditemui memiliki kebiasaan 

mendengkur saat tidur.

Mandi air hangat

Mandi Air hangat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya mendengkur, karena dinilai mampu membantu pernapasan lebih lega, khususnya bagi orang yang sedang mengalami hidung tersumbat.

Dr Agus mengingatkan untuk selalu menjaga kualitas tidur yang baik, jika terjadi gejala dalam tubuh berarti ada sesuatu yang tak sehat. Jadi, kunci utama agar tubuh tetap sehat adalah pola tidur yang baik.

"Tidur yang berkualitas sangat penting bagi seluruh sistem dalam tubuh manusia seperti sistem saraf pusat, sistem pernapasan, sistem kardiovaskular, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem genitourinaria, sistem endokrin dan sistem muskuloskeletal," ujarnya.

 

artikel bisa dibaca di sini Bukan Tanda Tidur Nyenyak, Ternyata Mendengkur Sangat Bahaya, Simak 3 Cara Mengatasinya

Komentar