jurus jitu cegah maskne /Instagram/@kemenkominfo
Masker merupakan benda yang sering dan wajib dipakai ketika pandemi Covid-19. Namun, terlalu sering menggunakan masker bisa membuat wajah menjadi berjerawat.
Berdasarkan informasi dari akun Intagram Kementrian Kominfo @kemenkominfo, seorang dermatolog di Thomas Jefferson University, Nazanin Saedi, MD, menjelaskan bahwa maskne merupakan jerawat yang timbul akibat penggunaan masker di masa pandemi.
Penyebabnya bisa karena penggunaan masker yang berkali-kali, masker yang dicuci asal-asalan, gesekan masker pada wajah yang membuat pori-pori membesar dan kuman mudah masuk, masker lembab atau basah yang terus digunakan.
Dikutip dari Antaranews.com, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah Susie Rendra menjelaskan mekanisme terjadinya maskne karena udara hangat ekspirasi atau yang dikeluarkan terperangkap di lingkungan yang sempit sehingga meningkatkan kepengapan dan menimbulkan produksi keringat berlebih.
“Rasa gatal menyebabkan Anda sering memegang dan mengusap muka serta menaik-turunkan masker ke arah dagu. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko berjerawat,” ujarnya.
Susie menyarankan untuk memilih bahan masker yang cocok. Pilih masker yang memberikan perlindungan maksimal dari virus penyebab Covid-19 dan virus lainnya.
Selain itu, Kemenkominfo dan Susie memberikan tips untuk menghindari maskne, yaitu dengan mengganti masker bila lembab dan basah.
lebih lanjut Susie menjelaskan, karena uap air hasil pernapasan biasanya sudah jenuh dan akan semakin pengap. Sehingga masker diganti setiap tiga atau empat jam.
Lalu mencuci muka dengan air dingin atau handuk basah dingin sebelum mengganti masker untuk membersihkan sisa keringat.
Kemudian mencuci masker dengan air panas, jika selesai menggunakan masker bersihkan wajah dengan sabun yang cocok, menggunakan pelembab yang ringan, oleskan tabir surya khusus wajah.
Susie menyarankan untuk tidak menggunakan riasan wajah bila tidak diperlukan terutama pemakaian foundation dan bedak padat. Karena pori-pori tertutup riasan dan meningkatkan risiko jerawat.
“Apabila jerawat tetap terjadi meski telah menerapkan tips tadi, coba dahulu (pakai) krim atau gel anti-jerawat yang dijual secara bebas,” ujarnya.
Jika penggunaan obat jerawat tidak memberikan hasil yang memuaskan maka segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi terbaik.
artikel bisa dibaca di sini Maskne, Penyebab dan Pencegahan Muka Berjerawat Akibat Masker, Ganti Setiap 4 Jam Sekali
Komentar
Posting Komentar