Setelah Tiga Hari dalam Reruntuhan, Dua Orang Korban Gempa di Turki Berhasil Selamat

 

 

 Ilustrasi reruntuhan gempa. /

 

Tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan dua gadis yang masih hidup setelah tiga hari gempa bumi dahsyat melanda Turki dan Yunani. Seorang remaja dan anak kecil berusia tiga tahun berhasil selamat dari puing-puing gedung apartemen mereka yang runtuh di daerah pesisir Turki Izmir.

Menurut pihak berwenang, secara keseluruhan,korban tewas mencapai 81 orang. Pada hari ini, Senin 2 November 2020, tim penyelamat menemukan lebih banyak mayat di tengah puing-puing di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.

Lebih dari 1000 orang terluka dalam gempa yang berpusat di Laut Aegea, Timur Laut Pulau Yunani, Samos. Otoritas Turki mengatakan 79 orang tewas semuanya di Izmir, sementara 2 remaja tewas di Pulau Samos, Yunani dan melukai sedikitnya 19 orang lainnya di pulau itu.

Menurut otoritas Bencana dan Darurat Turki (AFAD), saat ini, sudah lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk menjadi tempat sementara.

Senin pagi, hampir 65 jam setelah gempa, Elif Perincek anak berusia tiga tahun berhasil diselamatkan dari puing-puing di distrik Bayrakli di provinsi Izmir Barat.

Kemudian disusul ketika seorang gadis bernama Idil Sirin berusia 14 tahun juga berhasil dikeluarkan dari gedung Apartemen Emrah yang runtuh, ia berada di bawah reruntuhan selama 58 jam bersama saudaranya Ipek Sirin yang berusia 8 tahun, tetapi ia tidak berhasil selamat.

Setelah berhasil selamat, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

Turki merupakan salah satu zona paling aktif secara seismik di dunia, dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki Barat Laut.

 

artikel bisa dibaca di sini Setelah Tiga Hari dalam Reruntuhan, Dua Orang Korban Gempa di Turki Berhasil Selamat

Komentar